Sikap Lebih Penting Dari Fakta

Apakah anda pernah mendengar nama Petrus G. Hartono? Beliau seorang pebisnis di bidang konsultan. Dimana beliau memiliki uang 1 miliar kurang dari satu thaun sejak keluar dari pekerjaannya. Namun kali ini saya akan memberikan salah satu pengalaman beliau yang luar biasa dalam menyikapi perjalanan bisnis, yaitu benar-benar memahami pentingnya sebuah sikap dalam menggapai tujuan-tujuan kita.

Berikut kisah beliau.

Setelah lulus kuliah, saya mendapatkan pekerjaan di Jakarta. Baru ketika mulai bekerja, beberapa bulan kemudian Indonesia memasuki masa resesi ekonomi tahun 1998 sehingga saya termasuk orang yang ketika mulai bekerja tidak pernah merasakan masa-masa keemasan atau booming ekonomi di Indonesia.

Perusahaan tempat saya bekerja termasuk yang terkena dampak krisis moneter. Setelah satu tahun lebih saya bekerja di perusahaan tersebut, saya memutuskan untuk keluar karena saya ingin mencari tantangan baru, saya ingin mengikuti naluri saya untuk berwirausaha.

Lantas saya mulai berbisnis jual beli parfum di Mangga Dua. Berhubung saya tidak punya kendaraan pribadi, saya naik mikrolet atau bis tanpa AC sambil berdesak-desakkan dengan para penumpang lainnya dan bermandikan keringat. Itulah kerasnya pendidikan hidup yang harus saya jalani.

Namun, saya tidak menjadikan segala keterbatasan fasilitas yang ada sebagai alasan untuk berhenti berusaha. Sebaliknya, selama dalam perjalanan, saya mengucapkan kata-kata atau kalimat positif dalam hati secara berulang-ulang untuk memberi kekuatan pada diri saya sebagaimana yang pernah saya baca dalam buku-buku motivasi.

Salah satu kalimat motivasi yang pernah saya baca, hafalkan dan ucapkan berasal dari psikiater Amerika, Dr. Karl Menninger, yang mengatakan, "SIKAP LEBIH PENTING DARI FAKTA". Artinya walaupun faktanya kita miskin, tidak punya uang atau hanya punya sedikit uang, segala fasilitas yang kita miliki sangat terbatas dan berbagai fakta negatif lainnya.

Namun, jika kita memiliki sikap positif, yaitu memilih bersikap seperti orang yang berkelimpahan materi, memilih bersikap seperti orang sukses, memilih sikap seperti pemenang dan berbagai sikap positif lainnya maka anda akan benar-benar menjadi optimistis yang pada akhirnya mampu mengubah barbagai fakta negatif tersebut menjadi fakta positif seperti sikap positif yang kita tunjukkan.

Suatu pencerahan bagi saya. Bagaimana dengan Anda?

Jangan lupa berlangganan di blog ini ya jika ingin mendapatkan update terbaru motivasi sederhana.

(Petrus G. Hartono - The Secrets of Money)