Tuesday, June 29, 2010

Dalam Bidang Apapun Kita Membutuhkan "Pelatih"

Saya punya satu kesalahan yang tidak saya sadari, bahkan saya anggap tidak penting. Yaitu keberadaan pelatih/mentor/guru dalam kehidupan kita. Saya baru ngeh kenapa hal ini begitu penting, karena dapat membantu kita untuk fokus dalam melakukan aktivitas. Bisa jadi, kita yang selama ini tidak bisa fokus bukan karena hanya terlalu banyak informasi yang diterima tapi disebabkan oleh tidak ada mentor dalam aktivitas kita.

Saat saya masih menjadi pemain bola dan merupakan prestasi yang membanggakan saya dan sekolah ada menjadi juara pertama 3x berturut-turut turnamen antar sekolah SMA dan juara pertama 2x berturut turnamen futsal antar SMA. Kira-kira ada 15 SMA/SLTA setingkat yang mengikuti turnamen ini. Mungkin hal ini menjadi jawaban, mengapa saya bisa masuk tim Porprov Paser.

Ketika saya masih SMP, saya tidak bisa mengembangkan gaya permainan saya, karena tidak ada dukungan dan tidak ada mentor. Tapi, setelah saya lulus dan masuk ke SMA, saya mulai mengembangkan permainan saya sebagai penjaga gawang. Suasana saat di SMA ini terasa berbeda, yaitu adanya pelatih. Namun, saya masih belum menyadarinya. Pelatih telah menjadwalkan waktu latihan dan memberikan tips-tips untuk mengembangkan kemampuan diluar jadwal latihan. Bahkan menganjurkan tim untuk tidak melupakan doa dan ibadah dalam keseharian.

Kami semua mengikuti saja, karena memang kami ingin menjadi juara 1 diturnamen ya ikut saja apa kata pelatih. Alhamdulillah, ditahun pertama kami juara, begitu juga di tahun kedua dan ditahun ketiga ketika saya memegang ban kapten ini kami juara lagi dan mendapat kesempatan menjadi tim Porprov Paser di Tenggarong. Alhamdulillah saya begitu senang.

Tapi, setelah lulus dan kuliah. Kembali lagi tidak fokus dan aktivitas sepakbola saya terbengkalai. Saya tidak menyadari hal ini karena tidak adanya mentor dan menjalani hari-hari mahasiswa seperti yang tidak produktif.

Kemudian, saya alihkan dengan belajar bisnis offline dan online. Biar aktivitas saya tidak sia-sia, diartikel berikutnya saya mau sharing lagi bagaimana saya bisa berkenalan dengan bisnis. walaupun hasilnya tidak seberapa, Alhamdulillah bisa beli domain dan hosting setiap bulan. Hehe

Mungkin, ada pengalaman teman-teman juga? Share yuk.

O iya, saya juga butuh saran sebelum pindahan. Mungkin teman-teman bisa memberikan sarannya. ^_^


Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo

Monday, June 28, 2010

Butuh Saran Sebelum Pindahan

Kali ini saya tidak memposting mengenai motivasi. Saya butuh sedikit saran dari teman-teman yang setia berkunjung kesini. Karena beberapa hari yang lalu saya, Alhamdulillah mendapatkan rezeki dari usaha saya dan bisa membeli domain+hosting.

Saya juga sudah menyiapkan blog baru untuk mengembangkan passion saya dalam menulis bukan hanya sekedar motivasi, tapi juga mengenai pengalaman-pengalaman saya berbisnis online. Mungkin bisa dikatakan sharing.

Sekaligus ini klarifikasi mengapa saya belum menanggapi saran dari mas Agus dan mas Rudy untuk blog saya ini. Bukan karena saya gak mau, soalnya mau pindahan. Hehe

Tujuan awal saya blogging adalah branding motivasi dan bisnis online. Tapi, kalau saya lihat-lihat saya lebih banyak berkutit di motivasi dan bingung penempatan sharing bisnis ditaruh dimana. Dan disatu sisi, saya juga ingin sharing mengenai bisnis online untuk meningkatkan branding juga. Atau saya pisahkan saja, antara blog motivasi dengan sharing bisnis online?

Bagaimana menurut teman-teman?


Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo

Saturday, June 26, 2010

Betapa Indahnya Bumi Kita

Yuk, kita merasakan keindahan bumi kita? Walaupun kita sudah sering menikmati keindahan ditempat tinggal kita, gak salah kan menikmati keindahan belahan bumi kita yang lain.

Maaf sebelumnya, saya hanya bisa menampilkan dalam bentuk slide. Tapi, semoga kamu tetap dapat feel-nya ya dan nanti bisa "benar-benar" kesana! ^_^
Our Beautiful World
View more presentations from Abhishek Shah.


Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo

Friday, June 25, 2010

Kesabaran = Menikmati Prosesnya

Mungkin hanya segelintir cerita saya dan pasti banyak sekali yang lebih keren cerita tentang kesabaran ini dari teman-teman semua. Saya cuma mau sharing pengalaman saya mengenai pengajuan PKN (praktek Kerja Nyata) ke PLN Mataram, yang ternyata ada beberapa rintangan.

Sebenarnya bukan tujuan awalnya bukan ke PLN, tapi memang ingin ke Mataram saja sekalian liburan setelah 4 bulan penat kuliah. Kami berkelompok 4 orang mengajukan ke perusahaan Newmont tapi ternyata hanya ada tempat 1 orang saja setelah menunggu hampir 3 minggu. Yah, apa boleh buat, departemennya bilang begitu. Bingung nih mau kemana lagi.

Kita mengajukan proposal kedua ke PLN Mataram, eh karena koordinator PKN sebelumnya harus cuti melahirkan, kita harus menghadap ke koordinator baru lagi dan 1 minggu kemudian diambil. Tapi, formatnya salah tidak sesuai dengan format dari jurusan. Yah, gagal lagi ke mataram. :P

Kenapa sih harus ke Mataram? Ya itu, keinginan pribadi. Hehe .. Kebetulan teman-teman satu kelompok saya ikut saya kemana mau PKN. Ya sudah saya terus-terusan berusaha mengajukan PKN kesana. Saya buat lagi proposalnya dengan rapi selang 1 minggu kemudian, eh diterima. Alhamdulillah.

Sebenarnya saya sudah tahu sejak awal sebelum mengajukan PKN pertama, omnya temannya saya salah satu pejabat penting di PLN Mataram. Tapi, bukannya langsung mengajukan kesana. Kami seperti diarahkan harus melawati dulu jalur ditolak oleh departemen Newmont dan ditolak karena proposalnya salah format.

Sebenarnya sih teman-teman udah putus asa dengan keadaan seperti itu, mau pulang kampung semua dan PKN disana. Tapi saya bilang, nanti dulu coba lagi ke PLN Mataram kan disana ada keluarganya Panji (ini nih, teman saya yang punya om di PLN). Dia sih udah bilang, tapi kita coba dulu ke Newmont karena mendapatkan fasilitas yang wah disana kalau masuk, digaji pula. Hehe

Alhamdulillah setelah proposal di terima koordinator dan dikirim ke kantornya, langsung di terima selang 1 minggu kemudian dengan mudah.

Coba saya, ikutan ngeluh juga karena ditolak melulu bisa-bisa gak jadi tuh liburannya. Hehe .. Kenapa koq ngeluh, proposal sudah kami siapkan 2 bulan sebelum jadwal yang kami inginkan, selama 2 bulan itu, proposal kami gak pernah tembus-tembus. Untung aja terus bertahan, coba nyerah, gak bisa merasakan Mataram. :P

Sebenarnya sih intinya adalah proses dalam cerita itu, saya mencoba untuk mengajukan proposal terus-menerus gak mikir kenapa ditolak, saya coba lagi, coba lagi dan coba lagi. Akhirnya diterima juga dengan mudah. Selain itu juga, hikmah kesabaran itu adalah menikmati prosesnya. Coba deh baca 7 rumus kebahagian di blog mas Udin dan kebetulan saya menulis cerita ini setelah membaca tulisan mas Khalid menit 59. Kemudian saya jadi ingat peristiwa sederhana saya yang hampir sama.

Mungkin ada cerita unik kamu, share ya. Siapa tahu saya dan teman-teman lain bisa belajar dari sana juga.


Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo

Wednesday, June 23, 2010

Aplikasi Ilmu Tiga Dari Harvard

Mungkin teman-teman pasti tahu siapa Hermawan Kertajaya? Kalau belum tahu browsing aja dulu. Hehe

Kali ini saya tidak akan membahas siapa dan bagaimana latar belakang pak Hermawan ketika mendirikan MarkPlus. Tapi, saya ingin berbagi ilmu yang didapatkan pak Hermawan ketika beliau belajar di Harvard. Yaitu mengenai ilmu tiga yang terdiri dari Why-What-How.

Saya juga mencoba untuk mengaitkan dengan kegiatan blogging saya dan mungkin teman-teman juga. Aplikasi ini juga bukan hanya terbatas pada blogging saja, bisa merambah pada semua aktivitas, bisnis, pekerjaan dll.

Ok, mungkin kamu hanya tahu 5W, 1 H. Why, What, Who, When, and Why plus How! Tetapi, sebenarnya tiga W terakhir bisa masuk How. Who adalah pelaksana dari What. When adalah kapan pelaksanaan What itu dan Where adalah di mana what itu mau dilaksanakan!

Dua W pertama, yaitu why dan what, memang harus berdiri sendiri. Sebenarnya, Anda bisa me-refer pada tiga hal lain juga, yaitu cognitive, affective, dan psychomotor. Gampangnya, olah pikir, olah
rasa, dan olahraga!

Jika saya khususkan ke bidang blogging mungkin lebih kurangnya seperti ini.

Nah yang pertama, why (olah pikir) ini merupakan alasan utama mengapa kamu blogging. Bisa dikatakan tujuan awal blogging. Branding kah? Penghasilan kah? Curhat kah? dll.

Kedua, what (olah rasa) ini lebih menekankan perasaan, apakah tujuan blogging ini. Jika tujuannya untuk menghasilkan uang lewat PPC, pasang banner banyak dll, sudah mantapkah di hati atau hanya ikut-ikutan? Jadi, disini adalah mengenai perasaan pas atau tidak.

Ketiga, how (olahraga) maksudnya adalah strategi kita dalam blogging. Mungkin strateginya menulis artikel sehari 1 kali dan blogwalking 1 jam perhari atau submit ke 10 lebih social bookmarking dll.

Bagaimana, semoga kamu paham ya? mengenai hal ini.


Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo

Monday, June 21, 2010

Passion Ketemu Apa Jadinya?

Passion atau gairah mungkin sering saya utarakan diblog ini atau di kolom komentar teman-teman. Mengapa saya selalu mengatakannya? itu karena ada hal positif didalamnya untuk saya dan untuk kamu juga.

Ketika orang sering mendengarkan kata berulang-ulang kali, otak pasti memprosesnya dengan berpikir. Mungkin ada yang menyadari bagaimana mendapatkan passion atau ah bosan passion mulu? Jawabannya di jawab didalam hati saja ya :)

Saya tidak akan membahas mengapa ada yang bosan ketika ada sesuatu yang diulang-ulang khususnya passion ini. Tapi, saya akan memberikan manfaat apa yang didapatkan ketika passion kamu ketemu?

1. Bekerja tidak ada beda dengan bermain.
2. Setiap hari adalah hari yang indah.
3. Makin bersemangat.
4. Makin penasaran.
5. Muncul banya ide dan rencana.
6. Banyak hal positif datang kehidupan kita.
7. Senantiasa bersyukur.

Percaya atau tidak hal-hal diatas telah banyak menghampiri orang-orang yang menemukan passionnya. Dan saya akan bantu anda menemukan passion anda, kebetulan teman baru saya Ilman menulis ebook mengenai passion dan Gratis. Langsung menuju Passion - find and live it.

Kalau untuk saya bagaimana? Saya sudah mengutarakannya diblog mas Iwan tentang Blogging Sulit? Baca Ini.


Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo

Saturday, June 19, 2010

Diferensiasi dan Brand

Lanjutan dari blog mas Erdien - Sundagasik.com

Semakin besarnya bisnis pak Bejo, semakin besar juga tantangan di hadapinya. Tapi, ada yang membuatnya resah adalah pesaing yang iri dengki dengan bisnisnya. Namun, dengan ketenangan hatinya dia berpikir, bagaimana caranya menghadapi pesaing yang berkategori iri dengki ini dengan elegan dan tanpa menyakiti pesaing tersebut?

Sambil dia terus berbisnis dan mencari ide. Dalam statistiknya dia mengalami kenaikkan omset yang besar dari bisnis online dan beraffiliasi dengan masyarakat sekitar desanya. Pesaing yang iri ini pun semakin menjadi-jadi dengan untuk menjatuhkan nama baiknya pak Bejo.

Akhirnya setelah dia melaksanakan sholat Shubuh dan melakukan meditasi dengan CD brainwave sukses bisnis online. Dia dapat ide bagaimana pesaingnya ini tetap iri tapi, konsumennya semakin banyak dan loyal yaitu dengan Diferensiasi dan Brand. Dalam hatinya, "tidak mungkin saya merubah sifat mereka, saya hanya bisa fokus dengan terus memberikan perbedaan dari bisnis yang ada dan membangun brand yang baik.

Dari ide sederhana itulah dia melawan para pesaingnya yang iri dengki dengan persaingan yang sehat menggapai konsumen dengan memasuki pasar yang berbeda dan tetap di butuhkan orang serta membangun brand diri yang baik, jujur dan memiliki service memuaskan.

Lalu bagaimana caranya pak Bejo melakukan Deferensiasi dan Brand untuk bisnisnya? Ikuti lanjutannya di Rismaka.net dan Bebegendut.com


Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo

Wednesday, June 16, 2010

Tim Sepakbola Porprov Kab. Paser 2006

Hehehe.. Saya nostalgia dulu ya? Mau memeriahkan pesta olahraga Piala Dunia, saya mau tampilkan foto tim sepakbola Paser ketika mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kutai kartenegara tahun 2006.

Saat itu saya menjadi penjaga gawang ketiga. Ketika itu usia saya masih 17 tahun atau kelas 2 SMA dan masih terlihat hitam juga cupu banget :D

Itu dulu ya? Lain kali saya tampilkan foto-foto kenangan saya yang lain. Hehe



Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo

Tuesday, June 15, 2010

Pilih Jadi Kaca Pembesar atau Laser?

Pertanyaan diatas sedikit membingungkan ya? Mengapa harus memilih dari kedua hal tersebut. Tapi, bagi teman-teman yang mulai berbisnis baik onlline ataupun offline pasti sudah tahu makna diatas. Yaitu membahas mengenai fokus.

Jika kamu masih baru, hal ini sangat penting untuk aktivitas kamu sehari-hari. Jadi, mulai sekarang pahami apa itu fokus dan manfaatnya. Biar nanti kamu lihat hasilnya.

Ok kita lanjutkan, mengapa harus memilih dari kedua hal tersebut?

Pasti kamu sudah tahu bagaimana cara kerja masing-masing hal tersebut. Kaca pembesar akan dapat membakar kertas ketika kita letakkan kaca pembesar diatas kertas dibawah sorotan sinar matahari dan untuk laser dapat membelah benda apapun bahkan dapat memotong logam.

Bagaimana, sudah paham maksudnya kan?

Jika sebuah laser yang memiliki sinar kecil mampu membelah benda-benda keras. Mau gak persepsi kita berubah mulai sekarang mempunyai pemahaman fokus yang meningkat Dari awalnya kaca pembesar yang hanya sebatas membakar kertas atau logam yang bisa membelah benda sekeras apapun?

Pilihan di tangan teman-teman :D


Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo

Monday, June 14, 2010

Ada Ebook Gratis Loh!

Beberapa hari yang lalu saya mengupload ebook. Kebetulan tertutup oleh artikel saya untuk mengikuti kontes mas Imam di Blogger Baik dan Blog Bagus. Semoga menjadi salah satu artikel terbaik. Amin

Ok, kalau langsung saja ya mendownload ebook-nya.

Kebetulan di hari Senin yang menyenangkan ini, saya harus kuliah lebih pagi dari hari biasanya. Selamat pagi dan selamat membaca.


Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo

Saturday, June 12, 2010

Blogger Baik dan Blog Bagus Dari Sisi Market Norm dan Social Norm

Tidak bisa dipungkiri masalah bagus atau tidaknya sebuah blog dan baik atau tidaknya blogger merupakan suatu yang relatif. Sudah banyak pendapat mengenai hal itu beberapa hari ini.

Karena banyaknya blogger yang membahas mengenai keberadaan dan kriteria blogger baik dan blog bagus ini saya juga ingin menyuarakan kriteria saya dalam bentuk tulisan ini. Saya membuat pendapat sendiri dari Ariely, Behavioral Economist mengenai market norm (norma pasar) dan social norm (norma sosial). Maksudnya saya menggunakan kedua norm sesuai pendapat saya sendiri.

Ok langsung saja.

Menurut saya kriteria blog bagus itu seperti apa sih? Jika kita mempertanyakan sesuatu dari kriteria blog bagus maka saya akan mengaitkan dengan market norm (norma pasar). Mengapa saya kaitkan? karena secara tidak sadar kita pernah membeli theme premium, membeli domain, hosting sendiri, membeli tutorial memperbagus blog, mempercepat dll yang kira-kira membuat pengunjung nyaman ketika datang.

Apa yang dihasilkan oleh blog bagus? adalah KENYAMANAN. Contohnya bisa dilihat dari tampilan yang sederhana dan user friendly.

Kalau blogger baik dilihat saya kaitkan dengan social norm (norma social). Secara fitrahnya kita sebenarnya telah dibekalkan hidup secara berkelompok atau bersosial. Sehingga kitapun dalam hati nurani terdalam memiliki pandangan untuk berbagi pemikiran yang tulus untuk peningkatan lingkungannya juga kepribadiaanya.

Apa yang dihasilkan oleh blogger baik ini adalah MANFAAT. Contohnya saja, Ingin mencari informasi mengenai motivasi, kebetulan ada blog yang secara rutin memberikan artikel ini. Inilah blogger baik.

Kesimpulan yang bisa diambil adalah tidak ada kriteria untuk menjadi blog bagus atau menjadi blogger baik. Intinya adalah ketika suatu blog menghasilkan kenyamanan, itulah blog bagus dan blogger menghasilkan manfaat, itulah blogger baik.


Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo

======================================================
Artikel ini untuk memeriahkan acara kontes dan ulang tahun Imam Herlambang. Semoga mas Imam senantiasa mendapatkan kebahagiaan, kelimpahan rezeki dan menjadi orang yang penuh syukur kepada Allah SWT. amin

Wednesday, June 9, 2010

"Lempu" Salah Satu Pilar Bisnis dan Kepemimpinan Orang Bugis

Mungkin rekan-rekan belum tahu artinya lempu? Itu merupakan bahasa daerah suku Bugis. Artinya adalah "KEJUJURAN".

Sebenarnya kejujuran ini bukan suatu hal yang baru dalam kegiatan bisnis. Dalam kehidupan sehari-sehari kita juga harus berlaku jujur kepada orang tua, saudara, teman dan semua orang yang ada didunia ini. Termasuk jujur pada diri sendiri.

Jika dikaitkan dengan pilar bisnis orang bugis ini khususnya masyarakat Wajo, Sulsel yang dikenal dengan pedagang ulung dan mereka juga disebut sebagai Cinanya orang Sulsel. Menjadikan kejujuran ini sebagai tradisi dalam setiap kegiatan bisnisnya.

Pilar ini juga yang digunakan pengusaha-pengusaha besar dan pemimpin negeri ini seperti Jusuf Kalla dan BJ. Habibie.

Bukan mau meninggikan suku Bugis, tapi disinilah saya tunjukan keunikkan dari ke-Nusantara-an kita. Berbagai suku, budaya, ras, agama yang berbeda ternyata memiliki pelajaran yang berharga yang dapat kita ambil.

Keunikan Nusantara ini bukan hanya ada di Bugis saja, Insya Allah didaerah lain pun saya yakin memiliki pelajaran yang sama untuk masyarakat negeri ini agar belajar, saling memahami, menghormati, menghargai dan menyayangi saudara kita dari sabang sampai marauke.

Kesimpulannya adalah sebagai orang yang memiliki saudara di Nusantara yang luas ini, dalam hal bisnis khususnya sudahkah kita melakukan tradisi yang sama untuk belaku "JUJUR" dalam bisnis dan hidup?


Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo

Tuesday, June 8, 2010

Mulailah Hari Ini, Jangan Pikirkan Besok.

Judul diatas saya ambil dari kutipan pesan dari koki Edwin Lau. Dia adalah koki healthy food Indonesia ang sering tampil di NDTV. Selain memasak makanan yang sehat, di akhir acara pasti juga menyampaikan pesan yang bermanfaat bagi penonton acaranya.

Saya tidak membahas lebih jauh mengenai Edwin. Tapi, saya ingin berbagi makna apa yang bisa diambil kali ini.

Pernahkah kamu merasa ketika melakukan tugas, tiba-tiba terlintas dalam pikiran. Waduh, tugas apa ya menunggu besok hari?, Apa bisa ya? dll

Mungkin bagi yang ingin diet, pernah terlintas. Waduh, besok makan apa nih yang sehat ya, diet membingungkan? lama banget untuk diet ya? dan masih banyak lagi hal-hal secara tidak sadar kita kepikiran terus mengenai besok.

Biasanya sih, ketika kita melakukan suatu tindakan sekarang, kemudian pikiran malah lebih banyak memikirkan hari esok maka tugas yang dikerjakan sekarang tidak maksimal. Kamu boleh setuju atau tidak? Tapi itulah pengalaman saya.

Ketika kita melakukan suatu pekerjaan, Insya Allah pasti kita mendahulukannya dengan doa. Kita pun tahu bagaimana cara berdoa. Tapi, ternyata kita lupa ternyata selama kita berdoa, hanyalah otak yang meminta sedangkan hati ragu-ragu. Hasilnya adalah keraguan-keraguan itu yang terwujud.

Biasanya keragu-raguan itu muncul karena terlalu khawatir tentang hari esok. Sebenarnya, hari esok itu punya waktunya sendiri. Apa yang bisa kita lakukan hanyalah melakukan pekerjaan hari ini dengan sungguh-sungguh. Kita sudah punya keinginan untuk mendapatkan sesuatu, berarti kita juga yakin tercapai.

Yang dibutuhkan hanyalah sabar dan bersyukur. Bersabar dalam artian menikmati proses bukan menunggu hasil dan bersyukur setiap anugerah, atas pekerjaan, keluarga yang bahagia dan lain-lain.

So, intinya cobalah untuk fokus pada pekerjaan sekarang dengan sepenuh hati dan besok adalah besok. Lakukan pekerjaan sekarang dan lupakan dulu hari esok. Apapun kita lakukan dengan baik sekarang dengan terus-menerus, Insya Allah jadi kebiasaan baik untuk menumbuhkan karakter yang baik. Just it!


Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo

Monday, June 7, 2010

Yuk Kita Jadi "Goblok" !!!

Ah, gak jelas banget koq diajak goblok segala? Mungkin yang nulis ini "Goblok" kali. Hehe

Mungkin lebih kurangnya rekan-rekan beranggapan yang sama ketika diajak seperti itu. Tapi, itu hanya dilihat dan didengar sepintas saja sehingga langsung menuduh.

Mungkin seluruh rekan-rekan blogger mengenal Bob Sadino? Saat pertama kali saya membaca buku tentang dia. Sempat terperangah dan koq aneh gini. Selalu mengumbar kata-kata yang menurut saya kasar gak ada etikanya dalam berbicara salah satunya kata "Goblok" itu. Tapi, setelah membaca dengan seksama ada satu hikmah yang saya dapat. Yaitu gunakan otak.

Ini mungkin salah satu makna yang saya ambil dari om Bob mengenai pembelajaran hidupnya. Terkadang kita hanya melihat 1 sisi dan langsung menunduh. Saya juga membahasnya disini. Tapi sebenarnya jika kita bertanya dulu, kita pasti tahu maksud dan tujuannya.

Jadi, inilah inti mengapa judulnya seperti itu mengajak goblok, sebenarnya mengajak untuk datang dan bertanya mengapa sesorang melakukan sesuatu.


Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo

Sunday, June 6, 2010

Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Memulai

Setelah kemarin saya menulis, apa benar ada kabar baik dan kabar buruk dalam hidup ini? Kali saya juga ingin menulis sesuatu yang sama tapi dalam konteks yang berbeda.

Kita pasti pernah menunda-nunda sesuatu dalam kegiatan sehari-hari kita. Sehingga mengakibatkan kita mengalami keterlambatan untuk melaksanakannya. Ada yang seharusnya sudah kuliah usia 20 tahun, tapi di usia 27 masih baru niat kuliah. Ada yang sudah sukses berbisnis diusia muda, tapi sekarang baru ingin mulai berbisnis ketika mempunyai keluarga. Ada yang tahu penting sehat setelah sakit dll.

Diatas merupakan contoh dari akibat dari terlambat, itu sebenarnya hanya persepsi pikiran kita, ketika pikiran membanding-bandingkan dengan orang lain. Namun, jika kita mau berubah dan memulai sesuatu tanpa memikirkan orang lain. Tidak ada kata terlambat koq untuk memulai.

Mengapa?

Tuhan pun menghargai niat kita untuk berubah dan memberikan kesempatan untuk kita. Jika Tuhan saja pemilik alam semesta ini mau memberikan kesempatan kedua. Koq kita menghakimi diri bahwa, sesuatu yang terlambat tidak ada harapan.

Ini hanya sebuah refleksi dari hidup saya mengenai segala sesuatu aktivitas saya bahwa tidak ada kata terlambat didunia ini. Yang penting jangan sampai masuk ke lubang yang sama.

Terima kasih untuk Koboy Insaf atas lemparan "bata" pemikiran untuk saya semoga untuk semua juga. Untuk kamu, selamat menonton video berikut.




Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo

Saturday, June 5, 2010

Emang Ada Kabar Baik atau Kabar Buruk?

Berat rasanya saya menulis tentang hal ini. Koq bisa ada pemahaman seperti itu, yang jelas kabar baik tentu kabar yang berisi sesuatu yang menyenangkan, membahagiakan dan lain-lain yang berbau positif. Untuk kabar buruk yang sebaliknya, yang membuat kita shock, sedih dan hal-hal sejenis lainnya.

Tapi, sebenarnya kabar baik dan kabar buruk itu tidak ada. Munculnya sesuatu kabar, baik atau buruk sebenarnya hanya berasal dari persepsi dikepala kita saja.

Saya begitu kaget dan koq bisa? Hal ini saya dapat dari artikel Fikri mengenai Masalah: Musibah atau Anugerah. Saya harap kamu berikan feedback diartikel itu ya?

Dikutip dari dialog antara shifu dan master oogway. Ketika shifu memberitahukan kabar buruk bahwa Tailung (muridnya shifu) berubah jadi jahat.

Shifu, There is no good or bad news. There is only news.

Shifu, tidak ada kabar baik atau kabar buruk. Yang ada hanya kabar.

Saya jadi berpikir dan memang benar, bisa saja kita melihat suatu hal itu kabar buruk padahal belum tentu buruk, mungkin biasa saja. Begitu juga sebaliknya, melihat kabar baik belum tentu benar-benar baik adanya dan mungkin hal biasa.

Mungkin kamu sudah tahu, tentang artikel mas Hengky terbaru mengenai paypal? Bisa jadi itu kabar buruk tidak bisa withdraw ke bank lokal gara-gara junkers, tapi bagi saya pribadi kabar baik. Soalnya dengan begitu paypal bisa bertahan lebih lama dan pastinya baik untuk kelangsungan para pebisnis yang ingin jujur.

Makna yang saya tangkap adalah jadilah bijaksana menghadapi suatu kabar dan lihatlah dari 2 sisi.


Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo

Friday, June 4, 2010

Menulis di Blog Itu Gak Perlu Panjang!

Di artikel yang lalu saya menulis memperingati Hari Pancasila dan saya mendapatkan feedback yang menurut saya sangat bermanfaat untuk perkembangan diri kita mengenai Negara Indonesia Tercinta.

Mulai dari pentingnya mengingat kembali makna penting dari pancasila, merasakan perjuangan pahlawan bangsa dan menumbuhkan jiwa Nasionalisme.

Entah bagaimana pemahaman kamu tentang Pancasila, yang penting intinya kita tetap Bhinneka Tunggal Ika.

Kembali ke topik. Kali ini saya ingin menyampaikan pengalaman saya menulis di blog, mungkin bisa dibilang tips-tips blogging. Sebenarnya saya saya belum 100% persen melaksanakannya, karena beberapa hari ini koneksi internet saya macet dan harus menggunakan koneksi internet yang hanya cukup untuk keperluan bisnis online dan tugas kuliah saja, soalnya jaringan cadangan juga ikutan lemot. Sekarang Alhamdulillah, jaringannya kembali normal dan bisa melakukan blogging lagi.

Tentang pengalaman saya selama blogging adalah mengenai penulisan artikel. Saya sendiri tidak begitu bisa menulis artikel begitu panjang. Entah bingung menyalurkan ide atau apapun itu, tapi yang saya rasakan adalah ide itu tidak harus di jabarkan panjang lebar.

Yang penting dalam blogging adalah frekuensi update. Keuntungannya sih selain menambah kunjungan, sekaligus melatih otak untuk menulis terus menerus. Bagi saya sangat baik melakukan suatu pekerjaan sedikit tapi sering (akan menjadi kebiasaan) daripada melakukan pekerjaan yang banyak tapi jarang.

Hal ini juga sekaligus belajar menjadi menjadi blogger 5 menit :D


Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo

Wednesday, June 2, 2010

Selamat Hari Pancasila

Untuk memperingati hari Pancasila 1 Juni Kemaren, yuk kita mulai dengan memahami Pancasila. Saya sendiri sebenarnya lupa makna terdalam dari Pancasila sebagai warga negara. Semoga dengan adanya peringatan ini, semoga saya selalu ingat dan untuk rekan-rekan blogger juga.

Berikut secara singkat mengenai pancasila menurut Wikipedia.

Kata Pancasila terdiri dari dua kata dari Sansekerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia berisi:


1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Ok, sampai disini dulu. Mari bersama-sama merenungkan. Apakah kita sudah melakukan semua poin diatas atau belum.

SELAMAT HARI PANCASILA INDONESIA-KU


Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo