Thursday, December 31, 2009

Menyadari Kemungkinan Berhasil

Saat berada di tahun yang baru, biasanya beberapa orang telah memantau agenda mereka di tahun sebelumnya. Jika ada hal belum tercapai, di tahun yang baru mereka akan melanjutkan tujuan-tujuan itu.

Bagaimana dengan anda? saya yakin pasti telah menyiapkannya untuk perubahan menjadi lebih baik.

Tujuan yang saya maksud adalah tujuan sebagai individu bukan institusi atau perusahaan. karena, tujuan-tujuan yang di miliki perusahaan atau institusi berasal dari tujuan individu pemiliknya atau pemimpinnya. Contohnya, sebuah perusahaan di bangun oleh pemiliknya yang sebelumnya mempunyai tujuan-tujuan pribadi sehingga secara otomatis perusahaan tersebut memiliki target juga dan pada institusi memiliki target juga berasal dari pemimpinnya.

Ok, kita lanjutkan.

Tujuan individu itu terbagi 2, yaitu Goal Setting dan Goal Praying.

Yang pertama, goal setting ini biasanya di berikan oleh para trainer atau motivator pengembangan diri. Dimana anda, menuliskan tujuan-tujuan dalam pikiran anda sehingga membuat anda memiliki gairah dalam beraktivitas misalnya kesuksesan bisnis anda. Namun, dalam prakteknya terasa menyiksa, memberi beban dan stress. Sehingga membuat anda tidak percaya lagi anda akan sukses. Karena, goal setting ini hanya mengandalkan kekuatan diri saja.

Yang kedua adalah goal praying. Sebenarnya goal praying ini adalah pembaharuan dari goal setting. Dimana goal setting mengandalkan kekuatan diri sendiri. Namun, begitu anda merubah goal anda menjadi goal praying anda telah menggunakan kekuatan anda + kekuatan Tuhan untuk mencapai kesuksesan. Sehingga kesuksesan anda menjadi nyaman dan menyenangkan. Karena anda tidak hanya mengandalkan kekuatan diri anda sendiri, tapi anda di bantu oleh kekuatan pemilik alam semesta ini.

Terus apa yang di maksud goal praying di atas?

Kita selain ciptaan Tuhan yang sempurna, kita juga di bekali senjata untuk bertahan hidup. Senjata itu adalah DOA atau goal praying. Inilah yang seharusnya kita pakai untuk menggapai berbagai tujuan dalam hidup kita.

Doa adalah senjata (alat kerja) orang beriman. Muhammad SAW

Dalam goal setting hanya menuliskan tujuan dalam pikiran saja dan itu masih kurang. Karena beberapa orang tidak merasakan dulu, apakah tujuan yang di tulis ini memiliki perasaan yang enak atau tidak. So, dalam pikiran anda ingin sukses tapi hati anda ragu. Hal itulah yang membuat anda dan saya tersiksa.

Mulai dari sekarang kita gunakan goal praying ini untuk mencapai kesuksesan. Pastikan anda tetap mengingat masa lalu yang membahagiakan dan kita gunakan kekuatan diri sendiri dan Tuhan. Dengan di bantu oleh kekuatan-Nya, kita percaya kita berhasil. Karena Tuhan menjamin doa kita.

"Berdoalah kepada-Ku niscaya akan kuperkenankan bagimu...". QS. Al Mukmin: 60

So, ingin mengapai tujuan dengan cara apa?

Wednesday, December 30, 2009

Kembali Ke Masa Lalu

Pernahkah anda gagal dalam meraih sesuatu? Entah itu percintaan, bisnis, hubungan masyarakat dan lain-lain. Ya, saya yakin anda pernah. Karena saya pun pernah. Tapi, saat ini adalah artikel dimana saya harus bangkit, mungkin juga anda!

Bagaimana caranya?

Saya pernah mendengar, membaca dan coba memahami tentang kehidupan dari berbagai GURU-GURU yang pernah saya temui. Mereka begitu nyaman dan tenang menjalani hidup ini, tidak ngoyo, selalu di hiasi kebahagiaan. Sepertinya mereka mendapatkan kunci kebahagiaan dalam hidupnya. Dengan melihat seperti itu, sebagai manusia saya ingin tahu apa sih atau bagaimana sih caranya menjadinya?

Apa yang saya pahami, mereka mencoba untuk kembali ke masa lalu mereka. Dimana saat ini mereka tiba. Maksudnya mereka memikirkan apa yang telah di pikirkan di masa lalu yang menjadi seperti sekarang. Karena, anda dan saya adalah produk jadi yang berasal dari masa lalu. Ketika kita gagal, itu adalah buah dari pikiran dan tindakan sehingga hasilnya gagal. Dalam Islam disebut Muhasabah atau instropeksi diri. Hal ini sebenarnya sudah tidak asing lagi di mata dan juga pendengaran kita atau anda sudah sering melakukannya.

Untuk implementasinya bagi saya adalah mencoba untuk menenangkan diri dan memikirkan hal-hal di masa lalu untuk di perbaiki sekarang. Yang jelas, tidak ada kata terlambat untuk berubah.

Tapi, fokus kita bukan cara memperbaiki kegagalan, tapi fokus kita mengingat kebahagiaan. Karena secara otomatis, kegagalan berangsur-angsur berubah menjadi kesuksesan anda.

Teruskan membaca.

Ilmu pengetahuan semakin canggih, meneliti dimana pikiran dan perasaan kita memiliki peranan penting dalam kehidupan. Dimana, semakin anda memikirkan hal negatif (entah apapun itu yang membuat anda merasakan hal yang gak enak) itu dapat terjadi dan sebaliknya ketika anda memikirkan hal positif (segala hal yang membuat anda tersenyum, terharu, senang, bahagia dan lain-lain) itu juga terjadi.

So, sebenarnya anda tidak gagal. Tapi, hanya salah memikirkan sesuatu. Misalnya anda ingin sukses, entah di bidang apa. Ternyata dalam pikiran anda timbul pernyataan-pernyataan gak mungkin, takut dan lain sebagainya. Kembali ke masa lalu bukan hanya berpikir mengapa kita gagal. Karena gagal menimbulkan perasaan negatif. Boleh anda memikirkan kegagalan, tapi porsinya harus lebih sedikit dalam ingatan anda.

Tapi, cobalah memikirkan kebahagiaan anda di masa lalu dengan orang-orang tersayang dan lain-lain. Syukuri masa lalu bagaimana anda mendapatkan apapun yang anda miliki sekarang. Cobalah berbahagia mengenai masa lalu ternyata banyak kebahagiaan yang belum di syukuri lupakan kegagalan dan lebih seringlah merasakan kebahagiaan

Memikirkan kebahagiaan mengundang kebahagiaan.

(Kebahagiaan ialah sesuatu yang dapat mengantarkan kesuksesan (surga). Ali bin Abu Thalib)

Tuesday, December 29, 2009

Technorati Claim Token

E8EAZ35CPJHW

This is not actual post. This is only to verify our claim token with Technorati.

Paser, Happy Birthday!

Hari ini merupakan hari dimana telah berdirinya sebuah kabupaten dimana saya dilahirkan. Di usia ke 50 tahun ini semoga perubahannya semakin baik hari demi harinya. Walaupun belum bisa pulang, paling tidak doa terkirim dari sini.

Tetaplah tumbuh dan menjadi hijau. Tapi, jangan mencoba-coba untuk menjadi matang. Karena itu tandanya sebentar lagi akan busuk. Ketika tumbuh menjadi besar, selalu ingat asalnya dari akar (masyarakat) yang diperkuat dengan berbagai kebaikkannya.

Paser Buen Kesong|Paser Berhati Baik

Monday, December 28, 2009

Bagaimana Proses Dari Perubahan Dimulai

Perubahan adalah satu dari dua sumber.

Pertama, kita mungkin akan terdorong untuk mengganti keputusasaan. Kadang-kadang keadaan kita bisa menjadi begitu luar kendali bahwa kita hampir meninggalkan jawaban yang kita cari karena hidup kita tampaknya hanya diisi dengan pertanyaan-pertanyaan tak terpecahkan. Tetapi ini masuk akal karena rasa keputusasaan yang akhirnya mendorong kita untuk mencari solusi. Keputusasaan adalah akhir dan hasil tak terelakkan dari berbulan-bulan atau bertahun-tahun atas akumulasi berbagai kelalaian yang membawa kita ke titik waktu di mana kita menemukan diri kita didorong oleh kebutuhan mendesak untuk segera menemukan jawaban atas tantangan hidup.

Sumber kedua yang mendorong kita untuk membuat perubahan dalam hidup kita adalah inspirasi. Mudah-mudahan, itu adalah tempat Anda menemukan diri Anda sekarang - akan menjadi cukup terinspirasi untuk membuat perubahan yang besar dan dramatis dalam kehidupan Anda sebagai akibat dari pesan yang akan saya bagi dengan Anda.

Inspirasi dapat datang ke kita setiap saat dan dari berbagai sumber. Sebuah lagu dapat menginspirasi kita, sebuah buku dapat menginspirasi kita dan dapat bergerak efektif. Cerita tentang seseorang yang telah berhasil meskipun dalam kesulitan dapat mengacaukan emosi kita. Inspirasi, dari sumber apa pun, menimbulkan perasaan dalam diri kita yang menghidupkan kembali harapan, ambisi dan tekad. Ini adalah bisikan sesaat dorongan dan keyakinan yang menyebabkan kita menyadari potensi kita. Kita merasakan percikan keinginan, dan cahaya pikiran kita dari satu kemungkinan ke yang lain, setiap pikiran yang sarat dengan janji masa depan kesuksesan dan kebahagiaan. Dalam hal ini sesaat ketika inspirasi membangkitkan jiwa kita, kita didorong ke dalam tindakan atau tidak melakukan apa pun - merasa puas untuk menikmati perasaan hangat yang ada di dalam kita sampai, akhirnya, gairah untuk membawa harapan janji dan kemungkinan-kemungkinan.

Menemukan kehidupan di mana pun Anda saat ini, apakah menanggapi keputusasaan atau mencari inspirasi. Pada akhirnya, hidup kita akan dinilai bukan oleh hal-hal yang kita mulai, tetapi oleh hal-hal dari usaha kita dan tekad untuk dibawa ke sebuah kesuksesan.

Jika anda sudah memiliki dua poin diatas untuk usaha perubahan anda, terus lakukan dan gapai kesuksesan anda.

(Jim Rohn - The Five Major Pieces To The Life Puzzle)

Sunday, December 27, 2009

Tentang Artikel

Artikel disini bersumber dari artikel bahasa Inggris dan bahasa lainnya yang di translate ke bahasa Indonesia serta berbagai sumber-sumber lainnya.
Tujuannya adalah untuk menyebarkan hal-hal positif untuk para surfer di dunia maya.

Terima kasih dan selamat menikmati tulisan-tulisan dari saya!

Hello World

Blog sudah selesai.