Mungkin rekan-rekan belum tahu artinya lempu? Itu merupakan bahasa daerah suku Bugis. Artinya adalah "KEJUJURAN".
Sebenarnya kejujuran ini bukan suatu hal yang baru dalam kegiatan bisnis. Dalam kehidupan sehari-sehari kita juga harus berlaku jujur kepada orang tua, saudara, teman dan semua orang yang ada didunia ini. Termasuk jujur pada diri sendiri.
Jika dikaitkan dengan pilar bisnis orang bugis ini khususnya masyarakat Wajo, Sulsel yang dikenal dengan pedagang ulung dan mereka juga disebut sebagai Cinanya orang Sulsel. Menjadikan kejujuran ini sebagai tradisi dalam setiap kegiatan bisnisnya.
Pilar ini juga yang digunakan pengusaha-pengusaha besar dan pemimpin negeri ini seperti Jusuf Kalla dan BJ. Habibie.
Bukan mau meninggikan suku Bugis, tapi disinilah saya tunjukan keunikkan dari ke-Nusantara-an kita. Berbagai suku, budaya, ras, agama yang berbeda ternyata memiliki pelajaran yang berharga yang dapat kita ambil.
Keunikan Nusantara ini bukan hanya ada di Bugis saja, Insya Allah didaerah lain pun saya yakin memiliki pelajaran yang sama untuk masyarakat negeri ini agar belajar, saling memahami, menghormati, menghargai dan menyayangi saudara kita dari sabang sampai marauke.
Kesimpulannya adalah sebagai orang yang memiliki saudara di Nusantara yang luas ini, dalam hal bisnis khususnya sudahkah kita melakukan tradisi yang sama untuk belaku "JUJUR" dalam bisnis dan hidup?
Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo
Sebenarnya kejujuran ini bukan suatu hal yang baru dalam kegiatan bisnis. Dalam kehidupan sehari-sehari kita juga harus berlaku jujur kepada orang tua, saudara, teman dan semua orang yang ada didunia ini. Termasuk jujur pada diri sendiri.
Jika dikaitkan dengan pilar bisnis orang bugis ini khususnya masyarakat Wajo, Sulsel yang dikenal dengan pedagang ulung dan mereka juga disebut sebagai Cinanya orang Sulsel. Menjadikan kejujuran ini sebagai tradisi dalam setiap kegiatan bisnisnya.
Pilar ini juga yang digunakan pengusaha-pengusaha besar dan pemimpin negeri ini seperti Jusuf Kalla dan BJ. Habibie.
Bukan mau meninggikan suku Bugis, tapi disinilah saya tunjukan keunikkan dari ke-Nusantara-an kita. Berbagai suku, budaya, ras, agama yang berbeda ternyata memiliki pelajaran yang berharga yang dapat kita ambil.
Keunikan Nusantara ini bukan hanya ada di Bugis saja, Insya Allah didaerah lain pun saya yakin memiliki pelajaran yang sama untuk masyarakat negeri ini agar belajar, saling memahami, menghormati, menghargai dan menyayangi saudara kita dari sabang sampai marauke.
Kesimpulannya adalah sebagai orang yang memiliki saudara di Nusantara yang luas ini, dalam hal bisnis khususnya sudahkah kita melakukan tradisi yang sama untuk belaku "JUJUR" dalam bisnis dan hidup?
Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo
pertamax nih..he..3x...
ReplyDeleteKejujuran di mana-mana diperlukan, tetapi mengapa pada saat ini yang namanya kejujuran menjadi barang yang amat mewah dan langka?
ReplyDeleteKejujuran adalah kunci untuk meraih keberkahan hidup. Itu prinsip saya. Bisa saja orang (misalnya pedagang) meraih untung besar lewat manipulasi/penipuan halus. Tapi apakah rejeki yang mereka peroleh itu akan berkah? Tentu tidak kan ^_^
ReplyDeleteKai ini saya nggak akan komeng artikelnya Mas Agung, tapi komeng itu tuh Marquee proprosinya panjang buanget, bikin berat loading tuh, kurang nyaman buat saya mah hehehe... Makasih Mas :)
ReplyDeletemari budayakan sikap dan sifat jujur yang mulai luntur
ReplyDeleteSaya kira ini adalah budaya yang sangat baik. Bila kita bisa menjalankan bisnis dengan jujur, maka akan sangat menyederhanakan banyak permasalahan. Dan tentu saja memudahkan segala persoalan.
ReplyDeleteTradisi semacam ini sangat perlu untuk dijaga dan dilestarikan.
Benar sekali setiap daerah ada kelebihannya..
ReplyDeletewahhh baru tau lia mengenai lempu ini :cendol
@Sugiana Hadisuwarto: Haha.. Gak berlaku di blog saya mas:bata. Hehehe
ReplyDeleteMakasih kunjungannya da feedbacknya:cendol
@iskandaria: Betul sekali mas.
@Erdien: Hahaha .. udah saya hapus mas Erdien. Lagian juga memang kurang pas banner iklan saya diblog ini.
@catatan blogger amphibi: Saya juga ikut mas ambil bagian dari membudayakan kejujuran.
@Bang Dje: Betul bang.
@Delia: Hehehe.. sama donk mbak.:cendol