Friday, June 4, 2010

Menulis di Blog Itu Gak Perlu Panjang!

Di artikel yang lalu saya menulis memperingati Hari Pancasila dan saya mendapatkan feedback yang menurut saya sangat bermanfaat untuk perkembangan diri kita mengenai Negara Indonesia Tercinta.

Mulai dari pentingnya mengingat kembali makna penting dari pancasila, merasakan perjuangan pahlawan bangsa dan menumbuhkan jiwa Nasionalisme.

Entah bagaimana pemahaman kamu tentang Pancasila, yang penting intinya kita tetap Bhinneka Tunggal Ika.

Kembali ke topik. Kali ini saya ingin menyampaikan pengalaman saya menulis di blog, mungkin bisa dibilang tips-tips blogging. Sebenarnya saya saya belum 100% persen melaksanakannya, karena beberapa hari ini koneksi internet saya macet dan harus menggunakan koneksi internet yang hanya cukup untuk keperluan bisnis online dan tugas kuliah saja, soalnya jaringan cadangan juga ikutan lemot. Sekarang Alhamdulillah, jaringannya kembali normal dan bisa melakukan blogging lagi.

Tentang pengalaman saya selama blogging adalah mengenai penulisan artikel. Saya sendiri tidak begitu bisa menulis artikel begitu panjang. Entah bingung menyalurkan ide atau apapun itu, tapi yang saya rasakan adalah ide itu tidak harus di jabarkan panjang lebar.

Yang penting dalam blogging adalah frekuensi update. Keuntungannya sih selain menambah kunjungan, sekaligus melatih otak untuk menulis terus menerus. Bagi saya sangat baik melakukan suatu pekerjaan sedikit tapi sering (akan menjadi kebiasaan) daripada melakukan pekerjaan yang banyak tapi jarang.

Hal ini juga sekaligus belajar menjadi menjadi blogger 5 menit :D


Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo

9 comments:

  1. bagus tuh mas, lebih baik sedikit tapi sering daripada banyak tapi jarang. Kayaknya harus saya praktekan nih

    ReplyDelete
  2. Mas Agung, menarik juga tuh; tentang blogger lima menitnya :) Saya pribadi kurang senang kalau melihat artikel yang terlalu panjang. Begitu pertama kali buka, rasanya udah bosan duluan. Paling baca paragraf pertama, scrolll, kemudian baca paragraf terakhir.... [*kebiasaan yang buruk*]

    Tapi itulah kenyataannya. Dan saya yakin, beberapa rekan narablog pasti memiliki perasaan yang sama dengan saya.

    ReplyDelete
  3. kalau saya lebih senang nulis yang apa adanya, tidak panjang dan tidak juga pendek. yang penting isi dari konten tersampaikan dengan baik.

    ReplyDelete
  4. Mau jadi pengikut mas Hengky nih kayaknya mas? ^_^

    Masalah panjang pendek, yang penting menurut saya padat berisi saja deh. Buat apa pendek tapi masih ngambang dan nanggung. Buat apa pula panjang lebar tapi terkesan banyak cengegesan dan basa-basi :)

    ReplyDelete
  5. kalau untuk dipublikasikan di blog pribadi, itu sih terserah admin blog saja. mau panjang pendek terserah. yang penting pesan yang ingin disampaikan bisa ditransfer lewat kalimat-kalimat tersebut.

    ReplyDelete
  6. @suarakelana berbisik: Berarti kita sama pak. Hehehe

    @budiastawa: Betul mas Budi, saya pun merasakan hal yang sama. Tapi, kadang saya menguatkan diri saya untuk berusaha membaca dengan teliti. Soalnya kadang saya mendapatkan pertanyaan dan kesimpulan untuk berkomentar.

    @Zaiful Anwar: Iya mas, yang penting intinya tersmapaikan.

    @iskandaria: Hmm.. Kayaknya sih mas. hehehe
    Saya berusaha mencoba menghindari hal itu mas. Semoga artikel saya dan rekan-rekan senantiasa tepat sasaran walau pendek atau panjang.

    @Agus Siswoyo: Saya setuju terserah dari admin blog. Yang penting fleksibel kan mas, bisa jadi ide mengharuskannya menulis panjang.

    ReplyDelete
  7. bener sekali...nulis kalo kepanjangan dan bila dibaca orang lain, maka akan timbul 2 kemungkinan
    1. idenya emang brilian dan kreatif, atau
    2. copas dari sumber lain...

    hehhehehe..
    salam lagi n trims dah berkunjung
    Bolehngeblog

    ReplyDelete
  8. @Dangsulaeman: Sama-sama mas. Makasih feedback-nya.

    ReplyDelete
  9. Saya setuju tanggapan dari iskandaria, kalau panjang atau pendek itu tidak masalah. Intinya sebuah konten itu harus mengena objeknya, yaitu pembaca. Buat apa panjang-panjang kalau pembaca tidak bisa menyerap intisarinya. Dan buat apa pendek2 kalau masih ngambang

    Proporsional sepertinya lebih bagus :)

    ReplyDelete