Sunday, June 6, 2010

Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Memulai

Setelah kemarin saya menulis, apa benar ada kabar baik dan kabar buruk dalam hidup ini? Kali saya juga ingin menulis sesuatu yang sama tapi dalam konteks yang berbeda.

Kita pasti pernah menunda-nunda sesuatu dalam kegiatan sehari-hari kita. Sehingga mengakibatkan kita mengalami keterlambatan untuk melaksanakannya. Ada yang seharusnya sudah kuliah usia 20 tahun, tapi di usia 27 masih baru niat kuliah. Ada yang sudah sukses berbisnis diusia muda, tapi sekarang baru ingin mulai berbisnis ketika mempunyai keluarga. Ada yang tahu penting sehat setelah sakit dll.

Diatas merupakan contoh dari akibat dari terlambat, itu sebenarnya hanya persepsi pikiran kita, ketika pikiran membanding-bandingkan dengan orang lain. Namun, jika kita mau berubah dan memulai sesuatu tanpa memikirkan orang lain. Tidak ada kata terlambat koq untuk memulai.

Mengapa?

Tuhan pun menghargai niat kita untuk berubah dan memberikan kesempatan untuk kita. Jika Tuhan saja pemilik alam semesta ini mau memberikan kesempatan kedua. Koq kita menghakimi diri bahwa, sesuatu yang terlambat tidak ada harapan.

Ini hanya sebuah refleksi dari hidup saya mengenai segala sesuatu aktivitas saya bahwa tidak ada kata terlambat didunia ini. Yang penting jangan sampai masuk ke lubang yang sama.

Terima kasih untuk Koboy Insaf atas lemparan "bata" pemikiran untuk saya semoga untuk semua juga. Untuk kamu, selamat menonton video berikut.




Salam, Buen Kesong
Agung Prasetyo

5 comments:

  1. Setuju tidak ada kata terlambat untuk memulai..

    Gak bisa buka videonya.. hikss hikss.. inetnya lambat...

    ReplyDelete
  2. setuju mas, memulai sesuatu bisa kapan saja. bukan kapan-kapan yah.. :)

    yg penting ada niat berubah untuk perbaikan hidup. tul ga mas?

    ReplyDelete
  3. setuju sekali mas, kata terlambat hanya ada dalam kamus kehidupan orang2 bodoh dan pecundang,,,karena bagi orang sukses, tidak ada kata terlambat atau gagal, yang ada hanyalah sukses atau belajar, bukan begitu mas agung??? :)

    ReplyDelete
  4. Memang tak ada sesuatu yang pantas dikatakan terlambat untuk lebih baik. Jika ada kata "terlambat" tidak mungkin Tuhan menyediakan fasilitas "tobat", kecuali di kala kita sudah sekarat :)

    ReplyDelete
  5. @Delia: Hehehe.. Nanti aja kalau cepat mbak :cendol

    @FM: Betul mas :rate

    @Blog Pengembangan Diri: Iya mas, sikap seperti itu bagus. Saya juga suka.

    @Erdien: :rate untuk mas Erdien. Hehe

    ReplyDelete