Lama sekali blog ini tidak di update. Lagi kambuh penyakit malas saya beberapa bulan ini dan ketidak adaan bahan buat update. Hehehe
Mengenai tujuan blog ini, Insya Allah di lanjutkan lagi dan saya sudah memiliki bahan-bahan untuk di bagikan ke anda. Kedepannya mungkin frekuensi update sedikit berkurang, mungkin 5 - 7 hari sekali. Atau jika saya lagi punya energi yang banyak. Bisa lebih sering.
Mengenai lanjutan artikel mengenai gelombang otak Theta yang kemaren, kali ini saya akan membahas bagaimana mimpi dan stress bisa terjadi. Jika anda belum membaca artikel yang lalu mengenai dahsyatnya gelombang otak Theta, anda bisa membaca kembali di artikel ini.
Ok kita langsung saja.
Ilustrasi "Gelombang Otak" |
Ketika anda melihat sesuatu, terutama yang begitu mencekam seperti kecelakaan mobil yang meninggalkan bekas-bekas darah yang sangat mengerikan, semuanya akan masuk kedalam pikiran anda. Atau mungkin anda melihat sesuatu yang menakutkan di layar televisi atau mendengar berita buruk di radio atau juga membacanya di koran. Itu semua masuk dalam pikiran anda dan bisa menciptakan sejenis stress.
Bukan salah anda bila anda mendengarkan berita buruk itu. Dan setelah melihat kecelakaan mobil itu anda mungkin berpikir, "Gila..... kecelakaan itu mengerikan sekali. "Sedikit stress akan masuk ke dalam tubuh anda sehingga malam itu anda mungkin bermimpi tentang kecelakaan itu. Impian di pagi hari tentang kecelakaan mobil adalah cara alamiah tubuh anda untuk melepaskan stress. Segera setelah anda mimpi mengenai kecelakaan itu atau tentang sesuatu yang dramatis, biasanya anda langsung bangun dan mengatakan "Oh... ini hanya mimpi".
Beberapa dari anda mungkin akan berpikir bahwa anda bisa saja akan mengalami kecelakaan mobil. Pikiran seperti ini tentu saja bisa menciptakan labih banyak stress lagi. Dan itulah yang terjadi bila anda mimpi berulang-ulang. Mimpi berulang-ulang itu memberi pesan kepada anda bahwa anda tidak mengerti pesannya, bahwa semua ketakutan tentang kecelakaan mobil atau apapun akan secara alamiah di lenyapkan oleh tubuh dengan bermimpi lagi sampai anda mengerti apa pesan itu.
Ilustrasi "Stress" |
Keadaan gelombang Theta yang sangat sugestif dan sangat menyehatkan itu juga adalah keadaan meditasi para yogi dan maharishi. Mereka pergi ke gunung-gunung di Tibet untuk bermditasi selama 23 jam sehari untuk berada dalam keadaan ini. Banya orang yang bermeditasi juga mengalami keadaan ini. Tujuannya adalah menenangkan pikiran. Pikiran pada keadaan itu sangat jernih, putaran gelombang otak perdetiknya sngat rendah. Mungkin antara 3,5 sampai 7. Dan tahukah anda, jika dalam keadaan Theta ini anda tidak akan merasakan tubuh anda. Suatu perasaan yang benar-benar hebat dan lebih enak daripada tidur.
Hmmm.... kayaknya asyik yah???? Hehehe :D
Ow... ternyata begitu.
ReplyDeleteUntuk memperbaiki "otak" yang penuh tekanan berarti rus refreshing sekali kali perlu meditasi juga ya :D
Salam Mas Agung, ayo semangat lagi! :)